KETIKA ANDA BEKERJA
Pernahkah menggali hukum syariah terkait pekerjaan Anda? Karena bila pekerjaan ribawi, sungguh tak terperikan akibatnya. Tidak ada satu manusia pun sanggup menahan dosa riba
Seandainya pun pekerjaan Anda halal, belum tentu selamat dari dosa riba
Coba cek sekarang juga, kemanakah perginya uang gaji itu? Bila habis untuk membayar KPR riba, Kartu Kredit riba, asuransi, itu jelas transaksi ribawi dan pelakunya berdosa besar
Naudzubillah min dzalik
(Kami berlindung kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dari perkara itu)
Coba simak kutipan hadits berikut…
JAUHILAH 7 DOSA BESAR YANG MEMBINASAKAN
Nabi SAW. bersabda : “Jauhilah 7 dosa besar yang membinasakan. Mereka bertanya, “Ya Rasulullah SAW., apa saja itu?” Nabi SAW. bersabda, “Berbuat syirik kepada Allah, melakukan sihir, membunuh jiwa yang Allah haramkan, kecuali dengan alasan yang benar, makan riba, makan harta anak yatim …” (HR. Bukhari 2766 dan Muslim 272)
Bayangkan, memakan riba disamakan dengan pembunuhan. Itu menunjukkan kadar dosanya yang begitu besar.
Di hadits shahih lain menyebut,
“Rasulullah melaknat…
Lalu siapakah golongan itu
Pemakan riba : rentenir, bank yang memberikan kredit, nasabah yang menerima bunga dari produk bank
Penyetor riba : konsumen rentenir, debitur bank, bank yang membayar bunga produk bank
Pencatat riba : notaris, perorangan, bagian legal perusahaan yang turut andil membuat akad ribawi
Saksi riba : notaris, mereka yang hadir saat penandatanganan akad riba, KPR riba, jual beli kredit riba
Tidak ada dosa yang pelakunya diumumkan perang melawan Allah selain dosa pemakan riba ini
“Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan tinggalkanlah sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu.” (Al Baqarah: 278-279)
Bila di dunia saja, Anda tidak sanggup melawan tentara, lalu bagaimana pula melawan Allah dan Rasulnya di akhirat ketika pakaian Anda pun bahkan tidak bisa dibawa kesana?
KABAR BAGUSNYA, SEMUA BELUM TERLAMBAT
TINGGALKAN ITU SEMUA DAN SEGERA HIJRAH
Pertanyaannya, bagaimana supaya hijrah Anda mulus?
Karena……..
Anda tidak mau jadi miskin, tidak siap jual semua aset
Anda tidak siap berhenti kerja, ntar gajinya kecil tidak cukup
Bingung mau kasih makan apa anak istri, karena sulit dapat pekerjaan
Orang tua tidak setuju, Anda pun tidak mau membangkang. DOSA !!
Terbayang beratnya hidup setelah hijrah
TEMUKAN SOLUSINYA DI
KELAS “HIJRAH RIBA”
Satu-satunya kelas yang mengajarkan Anda bagaimana hijrah secara mulus dari pekerjaan riba dan transaksi riba, termasuk cara lepas dari jeratan utang ribawi
Kelas “Hijrah Riba” ini cocok untuk Anda yang :
- Bankir aktif ingin hijrah
- Mantan bankir ingin sukses berbisnis
- Pegawai Asuransi, Pegadaian, Fintech, Leasing
- Pencari kerja
- Siapapun yang bertransaksi riba
Dipersembahkan oleh Hijrah Academy, Akademi Bisnis Syariah – Profesional dimana materi Kelas “Hijrah Riba” dibuat langsung oleh founder Yudha Adhyaksa mantan bankir Asia
Yudha Adhyaksa pernah berutang riba, juga pernah bekerja riba di Bank 12 tahun hingga hijrah tepat di posisi tertinggi Kepala Divisi. Selama 5 tahun ia mengalami beratnya kehidupan pasca hijrah
Pengalamannya itulah yang akan ia bagikan dalam Kelas “Hijrah Riba” untuk Anda semua
8 Keuntungan Kelas "Hijrah Academy"
- Agar siap menghadapi masa depan hijrah manis maupun pahit
- 8 Langkah hijrah step by step agar hijrahnya mulus
- Tips menghadapi orang yang tidak sependapat Anda hijrah
- Cara keluar dari utang riba
- Tips mengetahui mana produk Bank yang haram
- Bagaimana menjalankan bisnis yang syar’i
- Kriteria pekerjaan halal agar tidak salah
- Mengenali transaksi riba sehari-hari agar dijauhi
- Dan banyak lagi