“Akan datang suatu masa pada umat manusia, mereka tidak lagi peduli dengan cara untuk mendapatkan harta, apakah melalui cara yang halal ataukah dengan cara yang haram“. (HR Bukhari)
ITU BENAR! Di akhir zaman sekarang ini, kebanyakan orang memang tidak peduli lagi dengan syariat, tidak peduli lagi manakah yang halal dan yang haram. Pokoknya segala macam cara ditempuh asalkan bisa menjalani hidup.
Hasilnya….
Penipuan banyak terjadi saat ini, seperti investasi bisnis online. Selain itu, penipuan juga bisa terjadi antara pemodal dan pengelola. Pemodal tidak menyetor modal sesuai kesepakatan ataupun pengelola membelajakan produk diluar kebutuhan bisnis.
Kurangnya ilmu syariah bisa membuat pebisnis terjebak dalam riba, seperti permodalan dari bank, utang-piutang yang memberi manfaat.
Gharar adalah menjual atau membeli barang yang belum diketahui kejelasannya. Seperti menjual mangga dipohon, menjual burung diangkasa
Akibat kurangnya ilmu, bisnis bisa bangkrut kapan saja. Tidak peduli seberapa banyak modal yang ia punya.
Berbisnis dengan tidak memperhatikan hukum syariat akan berdampak pada ketidakberkahan harta. Karena cara yang dilakukan bisa saja melanggar syariat maka status penghasilannya akan haram.
Meruginya bisnis bisa disebabkan beragam faktor, bisa karena kurangnya modal, pelanggan yang lari ke pesaing, produk sejenis yang tak kalah menarik, kebutuhan pelanggan akan produk yang Kita miliki mulai berkurang, atau faktor lainnya.
Namun faktor yang paling utama yaitu kurangnya Ilmu. Bisnis tanpa Ilmu akan sulit berkembang, bahkan bisa saja rugi.
Buka-bukaan Tips dan Rahasia menjadi pengusaha hijrah yang sukses dengan memahami ilmu syariah dan professional dalam berbisnis
Oleh Syaikh Shaleh bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan
Oleh Ustadz Erwandi Tarmizi
Oleh Ustadz Ammi Nur Baits
Oleh Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal
Oleh Ustadz Muhammad Arifin bin Badri
YUDHA ADHYAKSA adalah mantan Bankir yang bertaubat
Ia pernah menjabat sebagai Manajer Asia yang mengawasi cabang Bank di 6 negara, yaitu Taiwan, Pakistan, India, Vietnam, Singapura dan Indonesia. Setelah menyadari pekerjaannya haram, Ia pun resign sebagai kepala divisi dan terjun ke dunia bisnis.
Bisnisnya adalah Developer Properti Syariah, Konsultan Properti & bisnis syariah, Penulis Buku. Dalam berbisnis, Ia selalu berpegang teguh pada peraturan syariah yang telah dipelajarinya selama hampir 5 tahun.
Kini Ia akan membagi ilmu dan pengalamannya melalui Hijrah Academy sebuah lembaga pendidikan dengan tagline “Kampusnya Pengusaha Hijrah”.
Tidak diperangi Allah dan Rasul-Nya, karena tidak bertransaksi riba
Terhindar dari jilatan api neraka
Harta berkah dunia akhirat
Hidup tenang dan hubungan baik dengan masyarakat
Terlindungi hak konsumen, pengelola dan pemodal
Terhindar dari berbagai resiko
Pahala jariyah karena menularkan ilmu bisnisnya
Sebelum buku ini dilaunching kami telah menyelenggarakan Kelas Berilmu Sebelum Berbisnis yang mendapat antusias dari banyak orang.
Dan sampai sekarang kelas ini telah diikuti oleh ratusan perserta dari 5 negara, Jerman, Qatar, Brunei, Australia dan Indonesia. Juga dari berbagai kalangan mulai dari mahasiswa, karyawan, guru, bahkan owner hotel syariah terbesar se Indonesia !
100% Privacy. We Will Never Spam You!
© Copyrights by Hijrah Academy. All Rights Reseved.